INVERSI.ID – Media sosial (medsos) telah menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari. Dari sekadar hiburan, tempat berbagi informasi, hingga membangun jaringan, medsos menawarkan banyak manfaat.
Namun, di balik segala keseruannya, ada juga sisi lain yang perlu diwaspadai, medsos sering kali membuat kita secara tidak sadar membandingkan hidup kita dengan orang lain. Lantas, sebenarnya medsos itu lebih banyak memberikan hiburan atau justru menjadi mesin pembanding hidup?
Medsos Sebagai Sumber Hiburan
Bagi banyak orang, medsos adalah tempat untuk menghilangkan penat. Konten-konten lucu, video inspiratif, hingga informasi terbaru selalu tersedia hanya dalam beberapa ketukan jari. Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube menghadirkan beragam hiburan yang dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Namun, di tengah segala keseruan itu, ada sisi lain dari medsos yang tidak bisa diabaikan.
Medsos Sebagai Mesin Pembanding Hidup
Tanpa disadari, scrolling media sosial bisa memicu rasa tidak puas terhadap hidup sendiri. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dari pencapaian, penampilan, hingga gaya hidup, bisa menimbulkan tekanan sosial.
Hal itu akan menurunkan rasa percaya diri, karena sering kali kita hanya melihat versi terbaik dari hidup orang lain tanpa mengetahui perjuangan di baliknya. Selain itu bisa juga menjadi pemicu kecemasan dan stres, terutama jika terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain.
Agar tetap bisa menikmati manfaat medsos tanpa terjebak dalam efek negatifnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti menggunakan medsos dengan tujuan yang jelas, misalnya untuk hiburan atau mencari informasi, bukan untuk membandingkan hidup.
Kurangi konsumsi konten yang memicu rasa minder, dan fokuslah pada akun-akun yang memberikan motivasi serta inspirasi positif. Ingat bahwa apa yang terlihat di medsos hanyalah sebagian kecil dari kenyataan, bukan keseluruhan hidup seseorang.
Pada akhirnya, medsos bisa menjadi tempat hiburan yang menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi sumber tekanan jika tidak digunakan dengan bijak. Jadi, bagaimana caramu menyikapi medsos? Hiburan semata atau mesin pembanding hidup?***