Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan bagi Generasi Muda

inversi
By inversi

Di era globalisasi yang semakin kompetitif, generasi muda Indonesia dihadapkan pada tantangan yang kompleks dalam memasuki dunia kerja. Keterampilan dan pengetahuan yang memadai menjadi kunci utama untuk bersaing dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, menekankan urgensi penguatan pendidikan dan pelatihan yang relevan guna mempersiapkan generasi muda menghadapi dinamika industri yang terus berkembang.

“Di tengah globalisasi dan persaingan yang ketat, generasi muda perlu menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan agar mampu bersaing di dunia kerja,” ujar Siti Nafsiah. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa pendidikan formal saja tidak cukup; diperlukan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar untuk memastikan lulusan siap kerja dan adaptif terhadap perubahan.

Teknologi digital telah menjadi pilar utama dalam transformasi berbagai sektor, termasuk ekonomi dan pendidikan. Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana, menyoroti peran strategis teknologi dalam mendukung pengembangan keterampilan dan penciptaan peluang usaha bagi generasi muda. “Di era digital, teknologi berperan sebagai penggerak utama yang merevolusi berbagai aspek kehidupan, khususnya bisnis, dengan menciptakan peluang, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan pasar,” jelasnya. Pemanfaatan teknologi secara cerdas akan membantu pemuda meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Selain itu, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki potensi besar dalam memberdayakan pemuda. Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sri Ani Rintuh, menekankan bahwa UMKM dapat menjadi sarana bagi pemuda untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. “UMKM adalah pilar ekonomi yang mampu memberdayakan pemuda dengan cara yang konkret, melalui pelatihan dan peluang usaha,” ujarnya. Dukungan pemerintah dalam bentuk akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, dan pemasaran digital sangat diperlukan untuk mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam sektor ini.

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda. Program pelatihan terpadu yang fokus pada penguasaan teknologi digital, manajemen usaha, dan keterampilan lain yang relevan harus diinisiasi untuk memastikan pemuda siap menghadapi tantangan global.

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan komitmen bersama, kita dapat membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *