INVERSI.ID – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan pentingnya peningkatan kualitas lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) agar bisa bersaing di dunia kerja. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak diperlukan agar lulusan SMK benar-benar siap menghadapi tantangan pasar tenaga kerja saat ini.
“Langkah konkret harus segera dilakukan untuk memastikan lulusan SMK mampu menjawab kebutuhan industri,” ujar Lestari dalam siaran pers, Sabtu (3/4).
Kualitas Pengajar dan Fasilitas Jadi Kunci
Salah satu solusi yang ia tekankan adalah peningkatan kualitas guru dan sarana pendidikan. Guru di SMK juga perlu memahami tren industri agar materi yang diajarkan relevan dengan dunia kerja.
“Sekolah harus bisa membaca kebutuhan pasar agar lulusan punya keahlian yang dibutuhkan,” tambahnya.
Kolaborasi Antar-Kementerian
Lestari menyebutkan adanya kolaborasi lintas kementerian, seperti Kemendikdasmen, Kemenaker, dan BP2MI. Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi guru dan lulusan SMK melalui pelatihan dan penyaluran kerja.
Data menunjukkan bahwa dari total 7,5 juta pengangguran di Indonesia, sekitar 3 juta adalah lulusan SMA dan SMK. Fakta ini menunjukkan perlunya perbaikan sistem pendidikan vokasi secara menyeluruh.
“Harapannya, lulusan SMK bisa langsung terserap pasar kerja dan tidak menambah angka pengangguran,” pungkasnya.***