Wisata Bukan Lagi Soal Tempat, Tapi Pengalaman Autentik

inversi.id – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pariwisata telah menyaksikan pergeseran signifikan dalam preferensi wisatawan. Fenomena ini dikenal sebagai “intentional travel,” di mana pelancong tidak lagi sekadar mencari destinasi populer, tetapi mendambakan pengalaman yang lebih bermakna dan autentik.

Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan bahwa tren ini mencerminkan keinginan wisatawan untuk terlibat lebih dalam dengan budaya lokal dan komunitas yang mereka kunjungi. “Hidup pasca-pandemi telah mengubah cara pandang kita terhadap perjalanan. Wisatawan kini mencari makna lebih dalam setiap perjalanan mereka,” ujar Widiyanti dalam acara Gerakan Wisata Bersih di Kawasan Kota Tua Jakarta.

Intentional travel mendorong wisatawan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan lokal, seperti mengikuti workshop kerajinan tradisional, menikmati kuliner khas daerah, atau bahkan terlibat dalam proyek komunitas. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman pelancong, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pelestarian budaya setempat.

Namun, pergeseran ini juga menuntut adaptasi dari para pelaku industri pariwisata. Destinasi wisata ditantang untuk menawarkan paket perjalanan yang lebih personal dan autentik, sementara pemerintah diharapkan dapat mendukung infrastruktur dan kebijakan yang memfasilitasi pengalaman semacam ini.

Dengan semakin tingginya permintaan akan pengalaman yang bermakna, intentional travel berpotensi menjadi pilar utama dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di masa depan.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *