HIPMI Soroti Lompatan Kemandirian Pangan, Ekonomi RI Makin Kokoh!

inversi
By inversi

Kabar gembira datang dari kalangan pengusaha muda! Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tak ragu melayangkan pujian setinggi langit kepada pemerintah atas keberhasilannya mendongkrak pilar kemandirian pangan nasional. Langkah ini dinilai krusial dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia di tengah gejolak tantangan global yang kian tak terduga.

Sekretaris Jenderal HIPMI, Anggawira, dalam perbincangannya dengan Pro3 RRI hari ini, mengungkapkan rasa optimismenya terhadap peningkatan signifikan dalam produksi pertanian. Menurutnya, kemajuan ini menjadi amunisi penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang solid. “Terjadi peningkatan produksi pertanian yang dapat menunjang pangan. Sehingga harus ada roadmap ketahanan pangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anggawira menekankan bahwa peningkatan hasil pertanian harus dibarengi dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. SDM yang kompeten akan mampu mengoptimalkan potensi lahan pertanian yang ada, sehingga hasil panen pun semakin melimpah.

“Jadi memang kolaborasi berbagai pihak harus ditingkatkan tanpa tawar menawar. Supaya ketika ada goncangan, ekonomi Indonesia tetap kuat,” imbuhnya, menyoroti pentingnya sinergi antar sektor untuk menjaga stabilitas ekonomi bangsa.

Apresiasi HIPMI ini sejalan dengan penegasan Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengenai urgensi kemandirian ekonomi nasional. Kepala Negara, saat membuka acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, menekankan bahwa di tengah ketidakpastian global, kemandirian ekonomi adalah kunci bagi Indonesia untuk tetap berdiri tegak dan berdaulat.

Pujian dari HIPMI ini menjadi angin segar dan bukti nyata bahwa upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pangan mulai membuahkan hasil. Dengan fondasi pangan yang kokoh, diharapkan ekonomi Indonesia akan semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di kancah global.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *