Keragaman Budaya Kuatkan Identitas Nasional Indonesia

inversi
By inversi

inversi.id – Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku bangsa, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menekankan bahwa keragaman budaya ini seharusnya menjadi identitas nasional yang dapat dimaksimalkan.

Dalam pernyataannya pada 20 Februari 2025, Fadli Zon menyatakan bahwa keberagaman budaya mampu menjadikan Indonesia sebagai ibu kota kebudayaan dunia. Hal ini menegaskan pentingnya memanfaatkan kekayaan budaya sebagai aset strategis dalam diplomasi dan pembangunan nasional.

Upaya menghidupkan kembali budaya lokal, seperti yang dilakukan oleh Organisasi Laung Kuning Banjar di Sampit, Kalimantan Tengah, patut diapresiasi. Mereka berperan aktif dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Banjar, yang merupakan bagian integral dari mosaik budaya Indonesia.

Selain itu, festival budaya seperti Festival Kentongan di Kelurahan Sidorejo menambah kekayaan khasanah budaya dan memperkuat identitas lokal. Kegiatan semacam ini tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga mempererat ikatan sosial di masyarakat.

Namun, tantangan globalisasi dan modernisasi seringkali menyebabkan gegar budaya, terutama bagi mereka yang berinteraksi dengan budaya asing. Kisah tentang perbedaan kebiasaan merokok antara masyarakat Indonesia dan Turki, misalnya, menggambarkan betapa pentingnya pemahaman lintas budaya dalam era global.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus merawat dan mempromosikan keragaman budaya sebagai identitas nasional. Dengan demikian, Indonesia dapat berdiri tegak sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya, siap berkontribusi dalam kancah global.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *