Wali Kota Solo Gibran Rabuming Raka dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Foto: Instagram/@ganjar_pranowo)

Kolak Candil Ubi Jalar sebagai Pilihan Takjil Berbuka Puasa

Bulan Ramadan selalu identik dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera saat berbuka puasa. Salah satu takjil tradisional yang tak pernah lekang oleh waktu adalah kolak candil ubi jalar. Perpaduan bola-bola kenyal dari ubi jalar yang disiram dengan kuah manis gula merah dan santan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.

Kolak candil ubi jalar memiliki tekstur lembut dan kenyal yang berasal dari bola-bola ubi yang dicampur dengan tepung tapioka. Kuah manisnya terbuat dari rebusan gula merah dengan aroma harum daun pandan, sementara siraman santan kental menambah cita rasa gurih yang khas. Kombinasi rasa manis dan gurih ini menjadikan kolak candil sebagai pilihan tepat untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Selain rasanya yang lezat, ubi jalar sebagai bahan utama kolak candil juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Ubi jalar kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium. Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan, sementara vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin C dan kalium dalam ubi jalar dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

Resep Sederhana Kolak Candil Ubi Jalar

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat kolak candil ubi jalar di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa diikuti:

Bahan Candil:

  • 300 gram ubi jalar kuning
  • 100 gram tepung tapioka
  • 1/2 sendok teh garam

Bahan Kuah Gula:

  • 300 ml air
  • 100 gram gula merah
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 2 lembar daun pandan

Bahan Kuah Santan:

  • 200 ml santan kental
  • 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat:

  1. Kupas ubi, kukus hingga empuk, lalu haluskan dan biarkan dingin.
  2. Campurkan ubi halus dengan tepung tapioka dan garam, uleni hingga kalis, lalu bentuk bulatan kecil.
  3. Rebus bola-bola candil dalam air mendidih hingga mengapung, angkat dan tiriskan.
  4. Untuk kuah gula, rebus air, gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut. Saring jika perlu.
  5. Masukkan bola-bola candil ke dalam kuah gula, masak sebentar hingga meresap.
  6. Untuk kuah santan, rebus santan dan garam sambil terus diaduk hingga mendidih untuk mencegah pecah.
  7. Sajikan candil bersama kuah gula dan siram dengan kuah santan hangat.

Kolak candil ubi jalar tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tetapi juga sarat dengan nilai gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Menikmati hidangan tradisional ini saat berbuka puasa dapat menjadi cara yang sempurna untuk merayakan kekayaan kuliner Indonesia sekaligus menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *