Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketum PSSI Erick Thohir (Foto: Instagram/@erickthohir)

Gestur Hormat Prabowo kepada Emil Salim, Simbol Penghormatan Kepada Senior

Dalam sebuah momen yang penuh makna, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan rasa hormatnya kepada ekonom senior Emil Salim dengan membungkuk saat menyalaminya pada acara peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di halaman tengah kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).

Gestur ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan mencerminkan penghargaan mendalam Prabowo terhadap kontribusi Emil Salim dalam bidang ekonomi dan lingkungan di Indonesia. Emil Salim, yang telah lama dikenal sebagai tokoh berintegritas dan visioner, hadir dalam acara tersebut sebagai tamu kehormatan, menandakan peran pentingnya dalam perjalanan pembangunan bangsa.

Peluncuran Danantara sendiri merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengelola investasi nasional. Presiden Prabowo, didampingi oleh dua mantan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), secara simbolis menekan sirene sebagai tanda peresmian badan tersebut.

Kehadiran SBY dan Jokowi dalam acara ini menunjukkan kesinambungan dan dukungan lintas pemerintahan terhadap inisiatif Danantara. SBY bahkan menekankan pentingnya pengawalan terhadap badan ini agar benar-benar berkontribusi bagi kepentingan rakyat.

Selain itu, penunjukan Menteri Investasi Rosan Roeslani sebagai kepala Danantara dan Erick Thohir sebagai dewan pengawas menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan pengelolaan investasi yang profesional dan transparan.

Momen hangat antara Prabowo dan Emil Salim ini mengingatkan kita pada pertemuan mereka sebelumnya, di mana Prabowo mengunjungi kediaman Emil Salim dan menyampaikan permintaan maaf karena baru bisa berkunjung saat itu. Interaksi tersebut mencerminkan hubungan saling menghormati antara dua tokoh bangsa yang berbeda generasi namun memiliki visi yang sama untuk kemajuan Indonesia.

Gestur membungkuk Prabowo kepada Emil Salim dalam peluncuran Danantara bukan hanya simbol penghormatan pribadi, tetapi juga representasi dari semangat kolaborasi dan penghargaan terhadap kontribusi para pendahulu dalam membangun negeri. Hal ini menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tercapai melalui kerja sama lintas generasi dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para pendahulu.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *