Jejak Gemilang Damar Canggih Wicaksono Anak Dono Warkop DKI yang Jadi Ahli Nuklir dengan Gelar Doktor

inversi
By inversi

Nama Damar Canggih Wicaksono mungkin belum begitu dikenal luas di tanah air. Namun, prestasinya di kancah internasional sebagai ahli nuklir patut mendapat apresiasi tinggi. Menariknya, Damar adalah putra kedua dari mendiang Dono Warkop DKI, pelawak legendaris Indonesia.

Lahir dari keluarga yang kental dengan nuansa komedi, Damar memilih jalur berbeda dalam kariernya. Ia menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dan lulus dengan predikat cum laude pada tahun 2009 di bidang Teknik Nuklir. citeturn0search4 Tak berhenti di situ, Damar melanjutkan studi magister dan doktoralnya di École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL), Swiss, dengan fokus pada fisika nuklir.

Karier profesional Damar dimulai dengan magang di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Leibstadt, Swiss, pada tahun 2011 sebagai analis keselamatan. Pengalaman ini membuka jalan baginya untuk berkarier di berbagai institusi ternama, termasuk Paul Scherrer Institut (PSI) dan ETH Zürich. Saat ini, Damar berkontribusi sebagai peneliti di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), Jerman, sebuah pusat penelitian teknologi terkemuka. citeturn0search12

Prestasi Damar tidak hanya terbatas pada akademik dan profesional. Ia telah menerima berbagai penghargaan, seperti Best Paper Award dari Paul Scherrer Institut dan NuklearForum Schweiz pada tahun 2014, serta pengakuan dari Japanese Nuclear Society dan American Nuclear Society pada tahun yang sama.

Kisah Damar Canggih Wicaksono adalah bukti bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa seseorang mencapai puncak prestasi, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda. Dari panggung komedi yang menghibur jutaan orang, kini keluarga Dono Warkop DKI melahirkan seorang ilmuwan yang berkontribusi signifikan dalam bidang nuklir di kancah internasional.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *