INVERSI.ID – Kesibukan sebagai pelajar sering kali membuat seseorang lupa untuk merawat diri sendiri. Padahal, self-care tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesejahteraan mental. Banyak yang mengira bahwa self-care membutuhkan biaya besar atau waktu luang yang banyak, padahal ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan tanpa mengganggu aktivitas sekolah.
Self-care bagi anak sekolah bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti tidur yang cukup. Kurangnya waktu tidur karena tugas atau bermain gadget hingga larut malam dapat berdampak pada konsentrasi di kelas. Dengan tidur yang cukup, tubuh mendapatkan waktu untuk memulihkan energi, sehingga lebih segar dan siap menghadapi hari berikutnya. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat juga berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga mood tetap stabil.
Selain aspek fisik, menjaga kesehatan mental juga bagian dari self-care yang tak boleh diabaikan. Mengelola stres dengan cara yang sehat sangat penting agar tidak terbebani oleh tekanan akademik.
Mengambil jeda dari tugas sekolah, menghabiskan waktu dengan hobi, atau sekadar berbicara dengan teman dekat bisa membantu mengurangi beban pikiran. Jika merasa kewalahan, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan, baik dari guru, teman, atau keluarga.
Olahraga ringan juga merupakan bentuk self-care yang bisa dilakukan kapan saja. Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan di sela-sela belajar, dapat meningkatkan aliran darah dan membantu tubuh merasa lebih segar.
Selain itu, mendengarkan musik favorit atau menonton film yang menyenangkan bisa menjadi cara yang efektif untuk bersantai setelah seharian belajar.
Yang terpenting dari self-care adalah konsistensi dalam merawat diri. Tidak perlu sesuatu yang mewah atau rumit, cukup dengan melakukan hal-hal sederhana yang bisa membuat tubuh dan pikiran merasa lebih baik. Dengan menerapkan kebiasaan ini, anak sekolah bisa lebih produktif, bahagia, dan siap menghadapi berbagai tantangan akademik maupun sosial.***