Selingkuh Uang Vs Selingkuh Hati: Mana yang Lebih Menyakitkan?

Jack
By Jack

INVERSI.ID – Perselingkuhan kini tak lagi cuma soal hati dan tubuh. Banyak pasangan justru merasa lebih tersakiti saat menghadapi selingkuh finansial—saat pasangan menyembunyikan pengeluaran, utang, atau rekening secara diam-diam.

Fenomena ini dikenal dengan istilah financial infidelity, dan berdasarkan survei CreditCards.com, hampir sepertiga pasangan di AS pernah melakukannya. Walau sempat menurun saat pandemi karena keterbukaan meningkat, praktik ini masih menjadi isu serius dalam hubungan.

Uang: Pemicu Konflik yang Sering Diabaikan

Dalam banyak kasus, perselingkuhan uang muncul karena tidak adanya komunikasi terbuka soal keuangan. Sebagian orang melakukannya karena ingin menjaga privasi, merasa malu, atau takut dihakimi atas cara mereka mengelola uang.

“Kadang financial infidelity berjalan beriringan dengan perselingkuhan fisik,” kata analis industri, Ted Rossman, dikutip dari Bloomberg.

Sikap diam-diam ini bisa jadi awal runtuhnya kepercayaan. Bahkan, dampaknya tak jarang melebihi pengkhianatan fisik, terutama jika menyangkut kehilangan dana pensiun, tabungan hidup, atau tanggungan keluarga.

Mengapa Banyak yang Melakukannya?

Psikolog menyebut, motivasi selingkuh finansial bisa beragam—mulai dari kecanduan belanja, judi, hingga kebiasaan menghindari konflik. Beberapa orang bahkan hanya ingin memiliki kontrol penuh atas keuangannya sendiri, terutama di kalangan pasangan muda.

Survei mencatat, 61% Gen Z dan 48% milenial mengaku pernah menyembunyikan urusan keuangannya dari pasangan. Sementara itu, angkanya jauh lebih rendah pada generasi lebih tua, seperti Gen X (28%) dan Baby Boomers (19%).

Komunikasi: Kunci Cegah Perselingkuhan Finansial

Menurut Elisabeth Shaw dari Relationships Australia, meskipun berbeda dari kekerasan finansial, selingkuh uang tetap bisa merusak hubungan secara emosional dan legal—terutama jika berdampak besar pada keuangan keluarga.

“Jika keamanan finansial terasa dikompromikan, membangun kembali kepercayaan sangat sulit,” ujarnya.

Karena itu, penting bagi pasangan untuk rutin mendiskusikan keuangan, dari hal sederhana seperti pengeluaran bulanan hingga rencana besar seperti membeli rumah atau punya anak.

Selingkuh Uang Bukan Hal Seple

Sekali kepercayaan retak karena uang, pasangan bisa kehilangan lebih dari sekadar emosi—mereka kehilangan rasa aman. Maka, keterbukaan dan kejujuran soal finansial adalah fondasi penting dalam hubungan modern.***

Kalau kamu mau bikin versi carousel Instagram, video pendek, atau bahkan polling interaktif dari topik ini, tinggal bilang aja ya, Gilang. Ini topik yang relatable banget buat Gen Z dan milenial!

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *