Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, seorang pria berkostum Spiderman mencuri perhatian warga. Namun, alih-alih berayun di antara gedung-gedung tinggi seperti di film, “Spiderman” lokal ini justru sibuk mengecat dan membersihkan masjid demi menyambut bulan suci Ramadan.
Dengan semangat bak pahlawan sejati, pria tersebut tanpa ragu memanjat dan membersihkan sudut-sudut masjid yang sulit dijangkau. Keahliannya dalam bekerja di ketinggian membuatnya dijuluki “Spiderman” oleh masyarakat setempat. Namun, lebih dari sekadar aksi unik, ia membawa pesan penting tentang kepedulian dan gotong royong.
Menurutnya, mengenakan kostum Spiderman bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga strategi untuk menarik perhatian dan menginspirasi orang lain agar lebih peduli terhadap kebersihan tempat ibadah. Ia berharap, dengan pendekatan kreatif ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama menjelang Ramadan, di mana kebersihan dan kesucian menjadi hal utama.
Aksi heroik ini pun viral dan menuai banyak pujian. Warga mengapresiasi upaya ‘pahlawan super’ ini yang tidak hanya memperindah masjid, tetapi juga mengingatkan bahwa kepedulian bisa datang dalam berbagai bentuk bahkan dari seorang “Spiderman”.
Di balik topengnya, ia bukan hanya seorang pria biasa, tetapi simbol semangat gotong royong dan kebaikan. Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga momentum untuk berbagi dan memberi manfaat bagi sesama, seperti yang telah ditunjukkan oleh “Spiderman” dari Polewali Mandar ini. Apakah kita siap menjadi pahlawan bagi lingkungan sekitar kita? komen ya di sosmed inversi media