Tips Public Speaking dari Cupu Jadi Suhu

Jack
By Jack

INVERSI.ID – Di balik aroma khas parfum lokal HMNS yang digemari generasi muda, tersimpan kisah menarik dari sang pendiri, Rizky Arief Dwi Prakoso. Siapa sangka, pria kelahiran Oktober 1994 ini dulunya merupakan sosok pendiam dan tertutup. Kini, ia tampil sebagai entrepreneur muda inspiratif yang memahami pentingnya keterampilan komunikasi.

Lulusan Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini tidak hanya dikenal karena membangun merek parfum sukses, tetapi juga karena konsistensinya membagikan insight bermanfaat lewat akun Instagram pribadinya. Salah satu konten yang menyita perhatian adalah tiga tips jago public speaking yang ia pelajari dari pengalaman pribadinya.

“Percuma kan, kita punya ide, gagasan, pengetahuan yang keren tapi enggak bisa mengkomunikasikannya?” ujar Rizky dalam unggahan Instagramnya, dikutip Rabu, 9 April 2025.

3 Tips Public Speaking ala Rizky Arief

1. Kuasai Materi, Jangan Cuma Menghafal

Menurut Rizky, kondisi di atas panggung bersifat dinamis, dari gangguan teknis seperti mic mati, hingga respons audiens yang tidak terduga. Jika hanya mengandalkan hafalan, pembicara berisiko kehilangan arah ketika terganggu.

“Bedain ya antara orang yang hafal sama orang yang menguasai. Kalau kamu kuasai, kamu bisa jelasin dengan cara kamu sendiri dan itu lebih meyakinkan.”

Rizky menekankan pentingnya memahami konsep secara mendalam agar penyampaian lebih mengalir dan tidak kaku.

2. Gunakan Storytelling untuk Bangun Empati

Agar pesan terasa lebih kuat dan menyentuh, gunakan pendekatan storytelling. Salah satu teknik yang ia sarankan adalah personal analogy, yakni mengajak audiens membayangkan situasi secara personal.

Contohnya saat membahas isu penggusuran, Rizky menyampaikan:

“Bayangkan jika Anda adalah pengusaha yang sudah investasi besar, urus semua perizinan, lalu semuanya dihancurkan begitu saja. Bukankah itu bisa merusak kepercayaan investor?”

Dengan cara ini, audiens tidak hanya memahami, tapi juga merasakan dampak emosionalnya.

Tips terakhir dan terpenting, latihan. Rizky mengaku dulu adalah sosok tertutup, namun segalanya berubah saat ia memutuskan menjadi ketua angkatan di kampus.

3. Perbanyak Jam Terbang

“Di situ aku mulai latihan banyak banget public speaking. Dari situ juga aku sadar bahwa kemampuan ini bisa dipelajari, asal kamu mau nyoba.”

Menurutnya, siapa pun bisa menguasai public speaking asalkan konsisten mencoba. Ia percaya, suatu saat generasi muda akan menjadi pemimpin, pengajar, atau pembicara, dan skill komunikasi akan menjadi kunci sukses.

Public Speaking Bukan Bakat, Tapi Keterampilan

Lewat video singkat dan caption yang relatable, Rizky ingin menekankan bahwa public speaking bukanlah bakat bawaan, melainkan kemampuan yang bisa diasah siapa saja.

“Aku ingin banget semua anak-anak muda di Indonesia sadar betapa pentingnya skill public speaking ini. Supaya suatu saat ketika kamu jadi pemimpin, pengajar, atau bahkan menteri, kamu bisa jadi inspirasi buat banyak orang.”

Dengan pendekatan santai dan gaya bahasa yang membumi, Rizky membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari keberanian kecil untuk belajar dan mencoba.***

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *