INVERSI.ID – Generasi Z, atau Gen Z, memiliki preferensi unik dalam hal traveling yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya. Mereka cenderung mencari pengalaman yang autentik dan mendalam dengan budaya lokal, serta menunjukkan kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan dalam perjalanan mereka.
Gen Z lebih memilih destinasi yang menawarkan pengalaman lokal yang otentik, atau dikenal sebagai “local immersion”. Alih-alih mengunjungi tempat wisata populer, mereka lebih tertarik untuk menyelami budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Selain itu, Gen Z juga memiliki ketertarikan terhadap destinasi yang belum banyak dikenal atau “hidden gems”. Mereka mencari tempat-tempat unik yang menawarkan pengalaman berbeda dari destinasi wisata mainstream.
Kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi pertimbangan utama bagi Gen Z dalam merencanakan perjalanan. Sebuah riset oleh Booking.com mengungkapkan bahwa lebih dari setengah (52%) traveler Gen Z bersedia mengunjungi destinasi yang kurang dikenal jika hal tersebut dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, 56% dari mereka mempertimbangkan untuk menginap di akomodasi ramah lingkungan selama perjalanan mereka.
Tren ini menunjukkan bahwa Gen Z tidak hanya mencari kesenangan dalam traveling, tetapi juga berusaha untuk memberikan dampak positif bagi komunitas lokal dan lingkungan.
Mereka cenderung memilih destinasi dan aktivitas yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan dan keaslian budaya, menjadikan perjalanan mereka lebih bermakna dan bertanggung jawab.***