INVERSI.ID – Di era digital saat ini, aplikasi Android telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari komunikasi hingga hiburan. Namun, di balik berbagai manfaatnya, ada ancaman yang terus berkembang. Salah satu modus terbaru adalah aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai gim, digunakan untuk menipu pengguna dan menyebarkan malware.
Sebuah laporan dari perusahaan keamanan siber asal Rusia, Doctor Web (Dr. Web), mengungkap bahwa lebih dari 240 aplikasi telah disalahgunakan untuk menyisipkan iklan berlebih hingga menyebarkan perangkat lunak berbahaya.
Aplikasi-aplikasi ini diam-diam berjalan di latar belakang setelah dipasang di perangkat korban. Mereka memanfaatkan browser untuk menayangkan iklan tanpa sepengetahuan pengguna, yang menghasilkan keuntungan bagi pelaku di baliknya.
Selain itu, tren perjudian online terselubung dalam bentuk gim digital juga semakin meningkat. Tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga remaja dan anak-anak. Para peneliti keamanan menemukan bahwa aplikasi semacam ini sering kali mengandung malware canggih yang mampu melewati sistem keamanan Google Play, sehingga semakin sulit dikenali.
Selain menampilkan iklan tersembunyi, aplikasi berbahaya ini juga berpotensi mencuri data pribadi pengguna dan menyebabkan kerugian finansial. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk lebih waspada dan mengenali potensi ancaman dari aplikasi yang mereka unduh.
Daftar Aplikasi Android yang Diduga Berbahaya
Beberapa aplikasi yang teridentifikasi sebagai ancaman mencakup berbagai kategori, mulai dari gim hingga alat bantu sistem. Berikut beberapa di antaranya:
- Super Skibydi Killer
- Agent Shooter
- Rainbow Stretch
- Rubber Punch 3D
- Eternal Maze (Yana Pospyelova)
- Jungle Jewels (Vaibhav Wable)
- Stellar Secrets (Pepperstocks)
- Fire Fruits (Sandr Sevill)
- Cowboy’s Frontier (Precipice Game Studios)
- Enchanted Elixir (Acomadyi)
- Love Emoji Messenger (Korsinka Vimoipan)
- Beauty Wallpaper HD (fm0989184)
- Chip Winner 2048
- iSecurity – Virus Cleaner
- Quick Loan Pro
Cara Mencegah Ancaman dari Aplikasi Berbahaya
Untuk menghindari risiko dari aplikasi berbahaya, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan:
- Unduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store dan periksa apakah pengembangnya memiliki reputasi yang baik.
- Aktifkan fitur keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor, untuk melindungi akun dari penyalahgunaan.
- Rutin memindai perangkat menggunakan aplikasi keamanan untuk mendeteksi adanya malware tersembunyi.
- Hindari aplikasi yang meminta izin akses tidak relevan, seperti kontak, kamera, atau mikrofon tanpa alasan jelas.
- Cermati ulasan dan rating aplikasi sebelum mengunduhnya, serta perhatikan komentar pengguna lain terkait pengalaman mereka.
- Jangan mudah tergiur dengan aplikasi yang menjanjikan hadiah atau keuntungan instan, karena sering kali menjadi bagian dari modus penipuan.
- Pantau aktivitas aplikasi yang terinstal dan hapus segera jika ada yang mencurigakan atau berjalan di latar belakang tanpa izin.
Dengan semakin maraknya ancaman keamanan digital, kesadaran dan kehati-hatian dalam mengunduh aplikasi menjadi hal yang sangat penting. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat menjaga perangkat mereka tetap aman dari serangan siber yang semakin canggih.***